Details
Nothing to say, yet
Big christmas sale
Premium Access 35% OFF
Nothing to say, yet
Yang ini gimana ya? Yang ini gimana ya? Ya satu, udah. Oh udah jalan. Yang jalan dulu, belum-belum jalan. Sudah jalan. 3 2 1 Oke, kembali lagi bersama kita di Podcast Mahathor. Terima kasih. Sekarang untuk penontonnya sendiri, kita sudah dapet kabar dari Krogi dan Mas Ritsi tempat bikin instastory bahwa timnya menang di lomba MPS. Lomba-lomba tentang kesejahteraan dan inovasi. Nah, boleh perkenalkan dulu deh ya. Ini bahasa siapa kalau boleh tahu? Tusi. Tusi. Dan peserta berapa kalau boleh tahu? Tusi. Halo. Nama saya Ritsi. Saya dari pabrik Ritski. Instastory juga. Halo, saya namanya Mohd Fadlino Ritski. Instastory juga. Emang selesai? Ya, selesai. Kayaknya emang udah ketemu aja ya klubnya gitu. Makanya bikin tim. Lalu langsung aja lah kita ke pertanyaan-pertanyaannya. Sebenernya perjalanan gitu ya, cerita awal teman-teman nih, bisa ikutan lombanya tuh, kenapa mau ikut lomba itu gitu kan, dan proyek apa yang dibikin gitu, ide dan inovasi apa yang dibikin. Siapa yang mau jawab kira-kira boleh? Kayaknya ini yang ditanya Mas Ritsi kan. Jadi mungkin test back dulu ya. Dari awal lagi ya. Jadi waktu itu emang dari semester 4 atau 5, kita udah bangun tim ini. Jadi waktu itu pertama kali itu mau ikut Agumastik. Tapi waktu itu kita belum, termasuk saya, teman-teman saya belum ada ilmunya. Karena saya basicnya waktu itu video editor. Belum mengenali YYX. Nah, ketika semester itu kita skip tuh. Ada Agumastik, ada identik itu kita skip, karena dia itu belum siap. Terus setelah itu, kita kakek, bisa praktek, di semester 6, itu kita kakek di UI, lewat channelnya Bapak Putri, itu di Zenikimia. Jadi kita bikin sebuah sistem, sistem kayak, disitu FTI sama para WAPS, jadi digabung. Jadi jadwalan, ekskripsi sampe nanti penilaian. Nah, dari situ kita dapet ilmu tuh banyak banget. Saya sebagai YYX, panel itu full stack, terus waktu itu QA. Setelah itu, setelah KAPI tuh, bener-bener kita dapet ilmu 6 bulan itu. Nah, baru kita mulai mau, pernah scale up, scale up mau. Terus mulai scale up itu dengan ikut lomba, atau mulai scale up dulu baru ikut lomba? Contohnya, kita persiapkan dulu dari segi ilmunya, baru ikut lomba. Kalau dari Mas Giri kan, Mas Rizky, kalau gak salah baru mulai belajar UI-YX-nya berarti pas kuliah. Iya. Sebelumnya belum pernah dulu. Nah, itu proses belajarnya gimana? Harus ikut apa dulu? Karena jujur, saya juga mau belajar tentang UI-YX gitu. Karena waktu itu pernah di bootcamp, karena bootcampnya gak sampai daging-dagingnya, yaudah, belum lanjut lagi, dan bingung mau bikin proses apa. Kalau Mas Rizky sendiri, gimana proses belajarannya? Kalau belajarannya sih ototip, ototip. Tapi, saya kan ini, perjalanan untuk Mas Rizky sudah, namanya yang memang terjun di, di company. Jadi, lebih diskusi sama waktu ini, Wak Putri yang udah emang di, di company. Jadi, apa sih, soalnya, gimana sih, misal kita buat sebuah project itu gimana? Itu belajar-belajar di mereka berdua. Oke. Jadi, walaupun belajar di mereka berdua, tapi tetap bareng-bareng. Iya, bareng-bareng. Nah, kalau untuk full-time developer, saya udah tahu lah, biasanya tentang, kalau saya sih, taunya tentang website ya, front-end developer sama backend. Kalau QA ini sebenarnya, kata baru buat saya. Karena jujur, pas belum kuliah, saya kejualan di sini tuh, antara dua tuh. Atau mau jadi UIX, kalau enggak, jadi tadi, pusat developer. Terus, selalu dengar QA nih, bingung nih, ngapain QA gitu kan. Apakah, atau kebanyakan, mungkin Wak Putri boleh jelaskan, QA itu kayak gimana? Dari awal dulu sebenarnya, dulu, ini baru buat QA. Dulu, Arukan Sunanetra. Dulu dikenalin, kayaknya, satu-satunya sinar Sunanetra. Jadi, per-engineering dulu, jadi backend. Jadi, waktu itu ya, fokus ke backend. Front-end kan, dia membutuhkan front-end semua. Terus, aku part-time di sebuah company. Karena tambahin yang kecil, karirannya itu dikit, jadi tuh akhirnya, walaupun title-nya backend, tapi ada juga macam-macam, data asli, data AI, masuk QA gitu. Karena waktu itu tuh, proyek yang lama tuh, pake kayak vendor itu, cuma vendor itu gak ada QA-nya. Jadi, aku, kayak jadi QN, pendagang, pendagang kan gitu. Jadi, coba-coba, aku tuh coba belajar ini, ini, ini. Oh, disuruh gitu? Iya, langsung. Coba deh, kau belajar ini, ini. Sudah-sudah waktu bidang lain kan, jadi gak pedagang juga, QA itu apa. Oke, oke. Tapi biasanya, kebiasaannya ngapain aja? Jadi, intinya, QA itu, nge-test produk yang biasanya udah dibuat, udah dibuat sama ada program. Jadi, itu kompetisasi gitu ya? Iya. Kualitasnya tuh berjalan gak sih? Kayak, yaudah kan kita pas pertama, udah definisiin joklo, yaudah kita setuju, program ini, nanti jalannya harusnya kayak gini. Sebelumnya, akhiratannya kayak gini. Seimbang bisa jadi, misalkan, kan ada beberapa page ya, gitu kan, pas aplikasi ini. Soalnya, pas desain apemologi ini, lancar kan ini, desain apemologinya gitu kan. Misalkan, aplikasi ini, aplikasi order makanan, bisa gak nih, order makanannya, terus, apakah mudah atau enggak gitu ya? Iya. Terus, apakah, Mbak Putri, langsung, pas itu lagi kuliah, atau emang, masih di company-nya? Waktu belajar. Waktu belajar. Maksudnya lagi kerja gitu kan, jadi QS. Udah. Udah kuliah? Udah kuliah. Kalau begitu. Ini Rek, CS semua Btw? Iya. CS juga sih. Kita semua CS Btw. Apa namanya? Kita balik lagi ke proyek lagi. Ada momen gak? Momen-momen, keunikan gitu kan, momen-momen kocak, atau mungkin momen-momen seru, jika pas lagi, bikin proyek gitu. Atau momen-momen aneh, mungkin. Pas kalian bikin proyek gitu. Itu mungkin, kita mulai sekarang. Boleh jawab apa lagi? Eh, boleh-boleh. Boleh-boleh. Kayak dana nasi aja. Dana nasi aja sih. Lebih ke, emang baru pengalaman pertama juga sih, jujur. Apa? Ikut lomba ini. Halo, saya pribadi. Jadi kan, sebenarnya kan, sebelum masuk ke juara ini, itu tuh kita sebelumnya ikut lomba juga. Oh. Lomba apa tuh? Lomba apa? IKT. IKT. Jadi, lomba itu tuh, memperingati hubungan berangkatan. Lomba karya juga? Lomba karya juga. Jadi, pada saat itu tuh, lebih ke, karena, emang, apa ya, pertama kali. Jadi juga, dan di situ juga, teman-teman, kita juga emang lagi pada sibuknya. Jadi kayak ada beberapa, momen, yang memang tuh kita kayak, udah kejar target, tapi masih belum, apa namanya, belum, belum selesai, belum ngomong-ngomongin. Jadinya, yaudah deh, apa adanya, terus, apa namanya, kita coba store, promilinya, ini emang ID di AI aja, dan ternyata, emang belum berjaya. Dan emang dari situ juga, kayak, masih belum terbuka juga sih, soal siapa yang menang. Terus juga, tiba-tiba juga mungkin, kalau tim kita tuh gak benar. Nah, di situ tuh, ternyata langsung, ada, ada jodohnya lah. Iya, iya. Karena tim akunnya, kita udah fully support, udah coba luangin waktu, buat ngembangin projeknya. Terus juga, setelah kejar itu, ada hal dukanya, yang saya adik-adik. Jadi makin, makin turun lagi lah. Nggak dicoba, coba lagi. Nah, yaudah deh, sisanya, diserahin ke, jadi kayak, yaudah deh, projek ini lu mau ngapain? Kalau emang mau coba, diikuti lomba yang lain, gue oke. Tapi kalau misalnya, mau ada pengembangan lebih lanjut, gue butuh waktu. Karena kan, yang mengingat kejadian itu kan, udah kena mental, tambah kena mental lagi kan, jadi gak bisa itu. Udah ya kan, harus di, harus di cari cara kan, buat, cari-cari lomba lagi. Tapi, ketika dia udah, setelah lomba yang edul, edul-edul, itu, kita juga kayak, belum, belum terinfo gitu loh. Akhirnya, kayak, dia cuma ngabarin, ada lomba ini nih, mau ikut gak? Yaudah kek saja. Padahal lah, dari 2005 itu, udah belum, belum apa ya, belum ada semangat lah. Yaudah akhirnya, di, apa, pokoknya semua diurus sama Rizky, waktu akhirnya tuh, yang gimana, kayak, abis hujan, langsung muncul pelangi lah. Dan, sebenernya menurut saya itu hal unik, karena, kita, sebenernya yang di edukasi ini, kita, e-forward-nya sih, gak begitu banyak. Karena kita udah e-forward jauh lah. Yang ICT itu. Jadinya, ketika, itu posisinya tuh, kami bertiga itu, malem-malem itu, di grup gak ada, gak ada ngobrol apa-apa. Tiba-tiba Rizky, ngabarin, halo tim kita juara satu. Dan dari itu, kayak, udah kayak, yang tadi saya bilang ya, ada pelangi, setelah hujan. Jadinya, itu juga experience saya juga gak bisa di, apa ya, gak bisa digabarin juga sih kayak, campuran lho. Karena, soalnya dulu ya itu, hal unik-nya itu juga belum, belum ada, iya, seminggu. Jadinya itu, kayak campuran bener-bener. Tapi ini, menang ini beberapa hal hebat pastinya. Campuran, makanya udah gak bisa, gak bisa. Tapi sorry, buat verifikasi dulu tadi, proyek yang ICT itu, kemudian diubah lagi ke, EduFest tadi ya? Itu dikembangin lagi, atau langsung dikirain? Nah, itu ada penyesuaian lagi ya? Karena, yang ICT itu, dari dokumen juga berbeda. Jadi yang, apa namanya, yang EduFest ini, kita rumba-rumba juga pernah kena. Bagi-baginya itu ada pengembangan. Ini, BCW, kalian bertiga pada kerja semua? Iya. Kerja sama kuliah juga? Iya. Buat proyek juga? Iya. Nah itu, gimana caranya kalian bisa balance gitu kan, antara, kerja kalian gitu kan, antara kuliah kalian, sama proyek? Karena jujur, saya kan ikut organisasi juga nih, bahkan kadang saya, kerja saya ke TTR gara-gara organisasi, sama kuliah gitu, karena dulasnya. Ya, kalau kalian bertiga gimana? Coba nariin kabutnya dulu. Ini misalnya kuliah kedua ya. Kuliah kedua. Pertanyaannya, kita tetap di kedua kan? Iya. Nah, apa namanya, dan aku banyak belajar, dari pengalaman dulu, waktu kuliah yang pertama, tuh kadang tuh dulu mikir kayak, ada lomba apa, kayaknya lebih penting akademis ya, ada, opportunity ini apa, pokoknya terlalu banyak pertimbangan gitu loh, kayak mikir, ini gak bisa deh, waktu gak mungkin deh, apa-apa kayak, banyak pertimbangan, yang sekarang kalau udah berlalu, kok nyesel ya. Itu kayaknya sekarang, jadi kalau misalkan dulu diambil, udah, jadi baru. Ya, maaf. Masuk, Mas. Masuk.