Home Page
cover of Antisipasi Banjir, Pemprov DKI Jakarta Siagakan Petugas dan Pompa
Antisipasi Banjir, Pemprov DKI Jakarta Siagakan Petugas dan Pompa

Antisipasi Banjir, Pemprov DKI Jakarta Siagakan Petugas dan Pompa

EL JOHN MEDIAEL JOHN MEDIA

0 followers

00:00-03:45

Nothing to say, yet

Podcastmusicspeechspeech synthesizersinglelens reflex cameratheme music
3
Plays
0
Shares

Audio hosting, extended storage and much more

AI Mastering

Transcription

The Jakarta Provincial Government has deployed officers and provided pumps to deal with flood disasters caused by extreme weather. Heavy rainfall occurred in Jakarta on Friday, March 22, 2024, resulting in high levels of flooding. The Jakarta Water Resources Agency has established task forces and provided pumps to handle the floods. They have also taken various measures to minimize flooding, such as strengthening flood control infrastructure and improving drainage capacity. The agency has prepared a significant number of stationary and mobile pumps, as well as floodgates, heavy equipment, and personnel to respond to the rainy season. They regularly maintain and dredge waterways to ensure optimal water flow. The government urges residents to remain vigilant and monitor the latest flood information provided through official channels. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerjunkan petugas dan menyediakan pompa sebagai penanganan bencana banjir akibat cuaca ekstrim. Seperti diketahui, Jakarta mengalami curah hujan yang tinggi dan dalam waktu lama pada Jumat 22 Maret 2024, dini hari. Terpantau curah hujan ekstrim terjadi di Semanan, Jakarta Barat, dengan intensitas 212 mm per hari dan di Pompa Tanjungan, Jakarta Utara, dengan intensitas 208 mm per hari. Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta, Ika Agustin Lingrum, mengatakan, Dinas SDA sudah meniagakan satuan tugas dan sarana-prasarana dalam menanggulangi banjir, seperti pompa baik stasioner maupun mobile. Pompa stasioner membantu mengalirkan air di wilayah yang mengalami penurunan muka tanah, sementara pompa mobile digunakan untuk menangani genangan di berbagai lokasi yang sulit dijangkau oleh pompa stasioner. Untuk meminimalkan genangan akibat hujan deras, petugas melakukan berbagai upaya dan sinergi, mulai dari pembangunan dan penguatan infrastruktur pengendali banjir, seperti waduk, perkuatan tanggul, sistem polder, dan peningkatan kapasitas drainase kawasan. Dinas SDA DKI Jakarta juga aktif mengoptimalkan operasional sarana dan prasarana, seperti rumah pompa, pintu air, dan peralatan berat lainnya, ucap IKA pada Jumat 22 Maret 2024. Berdasarkan data pertanggal 15 Maret 2024, Dinas SDA DKI Jakarta telah menyiapkan 580 unit pompa stasioner, 557 unit pompa mobile, dan 845 pintu air yang tersebar di berbagai lokasi strategis. Selain itu, juga ada 254 unit alat berat, 460 unit dump truck, dan pasukan biru sebanyak 4.226 personel yang siap siaga hadapi dampak musim hujan ini. Dinas SDA DKI Jakarta juga menjaga kualitas operasional dengan melakukan perawatan rutin pada pompa-pompa tersebut. Infrastruktur pengendali banjir di DKI Jakarta dirancang untuk menanggulani curah hujan ekstrim dengan batas 150 mm per hari untuk infrastruktur makro dan 100 mm per hari untuk infrastruktur mikro. Maka dari itu, Dinas SDA DKI Jakarta juga rutin melakukan pengerukan di kali, waduk, saluran untuk mengangkat sedimen sehingga kapasitas saluran tetap optimal dalam menampung air guna meminimalkan terjadinya genangan saat musim hujan. Prinsipnya, kami selalu stand by dan meningkatkan koordinasi dengan seluruh pihak seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah, BPBD, para wali kota, camat, lurah, hingga RT, RW, serta stakeholder dan organisasi perangkat daerah, OPD, lainnya untuk mempercepat penanganan banjir dan meminimalkan risiko yang terjadi, katanya. Pemprov DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat cuaca masih mendung. Selain itu, masyarakat juga diminta memantau informasi terkini mengenai wilayah serdampak banjir dan genangan, serta status ketinggian pintu air melalui link pantaubanjir.jakarta.go.id, poskobanjirca.jakarta.go.id, aplikasi Jaki, maupun akun Twitter at BPBD Jakarta, juga Senter Jakarta Siaga 112 apabila membutuhkan bantuan lebih lanjut. Sumber, Pemprov DKI Jakarta. Sumber, Pemprov DKI Jakarta.

Listen Next

Other Creators