Details
Nothing to say, yet
Big christmas sale
Premium Access 35% OFF
Details
Nothing to say, yet
Comment
Nothing to say, yet
The Ministry of Education, Culture, Research, and Technology held the 74th National Film Day celebration with the theme "Diverse Films, Enthusiastic Audience." The Minister expressed pride in the current rise of the Indonesian film industry, noting the improvement in quality and diversity of film themes. The government is committed to strengthening the national film ecosystem through strategies like enhancing film education and literacy and supporting film appreciation in society. Various programs and initiatives have been undertaken to promote Indonesian films both nationally and internationally. The celebration includes film screenings, discussions, and awards ceremonies across Indonesia. The government has also launched the Indonesiana TV platform, providing access to over 1,544 Indonesian films, and supports Indonesian filmmakers to participate in international film festivals. Efforts are being made to restore historical Indonesian films and preserve cultural heritage. With these i Pada tanggal 30 Maret, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Kemendik Budristek, melalui Direktorat Jeneral Kebudayaan menggelar peringatan Hari Film Nasional ke-74 dengan tema, Beragam filmnya, Ramai penontonnya. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait industri perfilman Indonesia dan berlangsung di Gedung Pesona Film Indonesia. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, menyampaikan rasa bangganya atas kebangkitan dunia perfilman Indonesia saat ini. Menurutnya, kualitas film Indonesia terus meningkat dan tema yang diangkat semakin beragam. Dampak positif dari perkembangan ini bisa dilihat dari bertambahnya kepercayaan masyarakat terhadap film karya anak bangsa. Semoga, Indonesia terus memiliki banyak sineas yang akan mengharumkan nama bangsa, serta meningkatnya jumlah masyarakat yang mencintai dan mendukung film karya Indonesia. Pungkas Nadiem, Direktur Jeneral Kebudayaan Kemendik Budristek, Hilmar Farid, menegaskan komitmen pemerintah untuk memperkuat ekosistem perfilman nasional. Salah satu strategi yang ditekankan adalah peningkatan pendidikan film dan literasi serta apresiasi film di masyarakat. Kemendik Budristek juga terus memfasilitasi para pegiat film nasional dan bekerja sama dengan industri sinema untuk menghasilkan karya berkualitas. Kebudayaan bukan hanya warisan masa lalu, tetapi juga menjadi kunci untuk memahami masa kini dan merancang masa depan. Perfilman nasional ikut andil dalam memperkuat tatanan budaya dan mengokohkan pemajuan kebudayaan Indonesia, ucap Hilmar. Senada dengan Hilmar, Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendik Budristek, Ahmad Mahendra, menuturkan bahwa pemerintah terus memfasilitasi para pegiat film nasional serta bersinergi dengan pihak industri sinema guna memproduksi karya perfilman yang bermutu. Pemerintah melalui Kemendik Budristek terus berupaya memperkuat ekosistem perfilman nasional. Berbagai program hingga terobosan pada bidang perfilman telah dilakukan untuk merangkai perfilman Indonesia dari hulu hingga hilir. Semoga perfilman Indonesia dapat terus unjuk gigi di kancah nasional maupun internasional, ujar Mahendra. Acara peringatan Hari Film Nasional ke-74 juga diselenggarakan di berbagai kota di Indonesia, dimulai dari 27 hingga 31 Maret 2024. Rangkaian kegiatan tersebut mencakup pemutaran film, diskusi, serta pemberian penghargaan kepada para pelaku perfilman Indonesia. Tidak hanya itu, pemerintah juga telah mengimplementasikan berbagai program untuk mendukung pemajuan perfilman nasional. Salah satunya adalah peluncuran platform Indonesiana TV yang menyediakan akses lebih dari 1.544 judul film Indonesia. Selain itu, pemerintah memberikan dukungan travel grant bagi sinias Indonesia untuk berpartisipasi dalam festival film internasional, serta melakukan restorasi film-film bersejarah Indonesia untuk menjaga warisan budaya. Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan berbagai pihak terkait, diharapkan industri perfilman Indonesia akan terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan karakter bangsa serta meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap karya-karya film Indonesia.