PSMTI Lampung akan Gelar Krakatau PSMTI Run 2024

The Paguyuban Sosial Marga Tiongwah Indonesia (PSMTI) in collaboration with the running community PESERS and the Lampung Tourism Office will organize the Krakatau PSMTI Run 2024 in Bandar Lampung on July 7, 2024. The event will have 5 categories: 21K, UP50, 10K, 5K, and 3K Funwall. Registration opens on May 6, 2024, with different fees for each category. Participants will receive jerseys, finisher medals, BIB numbers, and refreshments. The route will pass through Teluk Betung and Chinatown, aiming to promote health and revive the economy in the region. The event is also a fundraising activity for social causes and is part of the Krakatau 2024 festival. Local cultural elements will be incorporated into the event, and hotels are encouraged to offer tour packages. Paguyuban Sosial Marga Tiongwah Indonesia, PSMTI, Lampung bekerja sama dengan komunitas lari di Bandar Lampung bernama PESERS, serta Dinas Pariwisata Lampung akan menyelenggarakan Krakatau PSMTI Run 2024 di Graha Wangsa, Bandar Lampung, Minggu 7 Juli 2024. Krakatau PSMTI Run 2024 menargetkan 1.500 peserta, di mana terdapat 5 kategori kegiatan, mulai dari 21K, UP50, 21K, 10K, 5K, dan 3K, Funwall. Adapun pendaftaran dibuka mulai 6 Mei 2024 secara online di Sigerco ID. Setiap kategori memiliki biaya pendaftaran berbeda-beda. Untuk kategori 3K, Funwall, dikenakan biaya Rp150.000, kategori lari 5K sebesar Rp200.000, 10K sebesar Rp250.000, serta 21K dan 21K, UP50, sebesar Rp350.000. Peserta kategori lari 5K, 10K, 21K, dan 21K, UP50, akan mendapatkan jersey, medali finisher, BIB atau nomor yang ditempel di dada, dan refreshment. Sedangkan peserta kategori 3K, Funwall, akan mendapatkan jersey, BIB, dan refreshment. Rute yang dilewati yakni dari Geraha Wangsa melintasi kawasan Teluk Betung, termasuk Kampung Wisata Pecinan atau Chinatown, menuju Begadang Resto dan Jalan Salim Batubara, kembali ke Geraha Wangsa. Sedangkan untuk 3K, Funwall, mengambil rute ke arah Garuntang dan balik ke Geraha Wangsa. Ketua PSMTI Lampung Christian Chandra mengatakan pihaknya ingin mewujudkan visi PSMTI, yakni ikut membangun Lampung bersama pemerintah. Jadi gelar ini selain mengajak masyarakat sehat, juga bertujuan membangkitkan lagi perekonomian di wilayah Teluk Betung. Dulu kawasan Teluk Betung adalah daerah pelabuhan dan juga perdagangan yang hidup. Seiring perkembangan zaman, pembangunan ke arah utara, ucap Christian. Wakil Ketua Bidang Olahraga PSMTI Lampung UNESCO mengungkapkan, Krakatau PSMTI RAN 2024 tidak hanya mengajak masyarakat untuk berolahraga, tetapi juga sebagai bentuk penggalangan dana untuk kegiatan sosial. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Bobby Irawan mengatakan, Krakatau PSMTI RAN 2024 masih dalam kesatuan festival Krakatau 2024. Jadi selain ada Krakatau PSMTI RAN, pawai budaya, wisata kuliner dan giat UMKN, juga ada Malam Kemilau Krakatau. Harapannya, kegiatan lari Krakatau PSMTI RAN ini menjadi agenda tahunan setiap gelaran festival Krakatau, kata Bobby. Ada 5.600 kamar hotel berbintang di luar Wisama. Kami juga meminta pihak hotel menawarkan paket wisata pagi pengunjung hotel selama event berlangsung. Tambahnya, Bobby meminta kepada pihak penyelenggara agar wilayah yang dilintasi rute lari dapat menampilkan ornamen budaya setempat. Lampung punya budaya topeng sekuracakah buah, itu akan kita tampilkan juga. Tapi warga di kawasan Teluk Betung bisa menampilkan budaya yang ada, seperti kampung pecinan dan lainnya, jelas Bobby.