Yayasan El John Indonesia Cabang Pacitan Bersama PMI Adakan Donor Darah

The LJON Indonesia Foundation in Pacitan collaborated with the Indonesian Red Cross (PMI) to hold a blood donation event at Parai Beach Resort Telengria on May 19, 2024. 45 participants attended, including locals, resort visitors, hotel guests, and employees. Participants had to register and undergo health checks. Certain criteria had to be met to donate blood, such as age (17-65 years) and not taking certain medications. 29 blood bags were collected, but 16 participants were rejected due to various reasons. PMI provided refreshments, while LJON Indonesia Foundation provided lunch and water. The need for blood type B was highlighted, as it is in high demand by the community, especially at RSUD Dr. Darsono Hospital in Pacitan. The foundation hopes to continue organizing blood donation events every 3 months with the support of PMI Pacitan. Untuk memenuhi kebutuhan stok darah, Yayasan LJON Indonesia Cabang Pacitan bekerja sama dengan PMI Palang Merah Indonesia, Kabupaten Pacitan menggelar kegiatan donor darah di kawasan Parai Beach Resort Telengria, Pacitan, Jawa Timur, Minggu, 19 Mei 2024. Ketua Yayasan LJON Indonesia Cabang Pacitan Suidno mengatakan, peserta yang hadir berjumlah 45 orang dari berbagai kalangan, seperti masyarakat Kabupaten Pacitan, pengunjung Pacitan Beach Resort Telengria, tamu hotel, hingga karyawan. Para peserta harus mengisi daftar hadir terlebih dahulu sebelum dicek kesehatan oleh petugas PMI, seperti cek hamengkubwono hingga cek tekanan darah. Bagi peserta yang ingin mendonorkan darahnya harus memenuhi berbagai persyaratan, seperti minimal hamengkubwono 12,5, usia minimal 17-65 tahun, hingga tidak diperkenankan donor darah bila minum obat tertentu. Jadi ada beberapa hal yang memang menurut aturan dari PMI tidak bisa untuk diambil donor darahnya. Ucapnya, adapun darah yang berhasil diambil sebanyak 29 kantong darah dengan rincian sebagai berikut. Golongan darah A, 7 orang. Golongan darah B, 2 orang. Golongan darah O, 14 orang. Golongan darah AB, 6 orang. Meski begitu, ada 16 peserta yang tertolak karena disebabkan oleh beberapa hal dengan rincian sebagai berikut. Tekanan darah, 3 orang. Kadar hamengkubwono, 5 orang. Usia berat badan, 4 orang. Lain-lain, 4 orang. Pada kegiatan donor darah tersebut, PMI menyediakan susu, roti, hingga vitamin, sementara Yayasan LJON Indonesia juga menyediakan makan siang dan air mineral secara gratis. Meskipun sebelumnya juga ada kegiatan donor darah dari pemerintahan, tapi antusias masyarakat khususnya di Kabupaten Pacitan luar biasa sekali karena memang ini sudah 3 bulan rutin, katanya. Suitno mengatakan, saat ini stok darah yang dibutuhkan adalah golongan darah B. Kemarin kita juga koordinasi dengan petugas PMI bahwa memang saat ini golongan darah B agak susah. Kemarin saat kegiatan donor darah dari Yayasan LJON Indonesia Cabang Pacitan, alhamdulillah dapat 2 dan itu sudah dipesan. Golongan darah B memang dibutuhkan saat ini bagi masyarakat Pacitan terutama yang sakit di RSUD Dr. Darsono. Kabupaten Pacitan, jelasnya. Suitno berharap, kegiatan donor darah dapat terus dilaksanakan untuk menolong masyarakat yang memang sedang membutuhkan darah. Untuk agenda donor darah kami rutinkan setiap 3 bulan dan kami juga bekerja sama dengan PMI Kabupaten Pacitan. Jadi ketika kami mau mengadakan donor darah, kami telepon PMI dan mereka langsung siap-siaga. Ucapnya, harapan kami tetap dengan PMI Kabupaten Pacitan berjalan terus dan baik supaya nanti kepentingannya lebih banyak lagi untuk peminat donor darah di Kabupaten Pacitan. Tambahnya.