Details
Nothing to say, yet
Big christmas sale
Premium Access 35% OFF
Details
Nothing to say, yet
Comment
Nothing to say, yet
The speaker, Nessa, talks about her experience in the English Department. She initially wanted to study computer-related subjects but ended up in English. However, she found it to be the right place for her and felt supported and inspired. The department focuses not only on language but also on broadcasting, which intrigued her. She has learned about communication and broadcasting skills and how language reflects culture and values. Despite challenges, she believes every experience is part of growth and learning. She is proud to be part of a community that values and encourages students to reach their potential. Being in the English Department is a meaningful journey for her, not just about language but also about her contribution to the world. She thanks the listeners and looks forward to the next episode. Selamat datang di podcast aku hari ini, bersama Nessa atau yang akrab dipanggil Acah. Dan pada episode kali ini, aku ingin bercerita tentang pengalaman aku di English Department. Jadi, mari kita mulai. Pertama-tama, izinkan aku untuk memperkenalkan diri secara singkat. Nama aku Nessa Esmayani, seorang mahasiswi di jurusan Bahasa Inggris Politeknik Negeri Padang. Sejak kecil, aku memiliki mimpi masuk ke jurusan yang berhubungan dengan komputer. Singkat cerita, saat pengumuman ke lulusan masuk pergolaan tinggi, aku gagal mencapai apa yang aku impikan sejak kecil. Dan berakhir di jurusan yang tidak pernah terpikir sekalipun. Dan dari sini, dimulai kisah aku dan English Department. Bergabung dengan English Department bukan hanya sekedar pilihan, tetapi lebih seperti menemukan rumah kedua bagi aku. Aku merasa di tempat yang tepat, di lingkungan yang mendukung, dan penuh inspirasi. Alasan aku memilih jurusan ini tidak hanya karena pilihan terakhir. Tetapi, ada satu hal yang menarik perhatian aku. Jurusan ini tidak hanya fokus pada bahasa saja, tapi juga terfokus pada broadcasting. Dan aku percaya, inilah jawaban yang tepat atas semua pertanyaan kenapa aku tidak ditakdirkan di jurusan yang lain. Sejauh ini, perjalanan aku di English Department telah menjadi petualangan yang luar biasa. Aku tidak hanya belajar tentang grammar, reading, speaking, writing, ataupun streaming saja. Tetapi juga mengembangkan keterampilan dalam hal komunikasi dan broadcasting. Dosen-dosen kami tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga menjadi mentor yang peduli dan membantu kami meraih potensi terbaik kami. Salah satu hal yang paling menarik yang aku pelajari di English Department adalah bagaimana bahasa dapat mencerminkan budaya dan nilai-nilai masyarakat. Ini membuka mata aku untuk melihat dunia dengan perspektif yang lebih luas, dan membantu menjadi individu yang lebih terbuka dan toleran. Meskipun terkadang ada tantangan seperti tugas yang menantang atau ujian yang menekankan, aku percaya bahwa setiap pengalaman ini adalah bagian dari proses pertumbuhan dan pembelajaran. Aku bangga menjadi bagian dari komunitas ini, di mana setiap mahasiswa dihargai dan didorong untuk mencapai potensi terbaik mereka. Akhir kata menjadi bagian dari English Department adalah sebuah perjalanan yang penuh makna. Aku tidak hanya berada sentang bahasa dan merkesnya, tetapi juga tentang diri aku sendiri dan bagaimana aku dapat berkontribusi pada dunia melalui keahlian ini. Terima kasih sudah mendengarkan persidangku hari ini, dan sampai jumpa pada episode selanjutnya. Terima kasih telah menonton! Terima kasih telah menonton! Terima kasih telah menonton! Terima kasih telah menonton! Terima kasih telah menonton! Terima kasih telah menonton! Terima kasih telah menonton! Terima kasih telah menonton! Terima kasih telah menonton! Terima kasih telah menonton! Terima kasih telah menonton!