Details
Nothing to say, yet
Details
Nothing to say, yet
Comment
Nothing to say, yet
The speaker shares their experience as an English Department student. They initially felt like an outsider and struggled to understand the language. However, they gradually learned to navigate the world of literature and presentations. They found support from classmates and realized that mistakes and challenges are part of the learning process. They believe that success takes time and that language proficiency comes from creativity. Despite the difficulties, they are confident in facing the world with their language skills. They encourage others to embrace the journey and celebrate every word learned. Hai teman-teman semua, selamat datang di podcast saya, Syufa Yeni. Di sini, saya ingin bercerita tentang pengalaman saya masih di English Department. Sejujurnya, perjalanan ini bukanlah jalan yang mudah bagi saya. Setiap detik, saya merasa seperti berada dalam episode reality show yang penuh drama. Pertama-tama, saat pertama memasuki kelas, saya merasa seperti orang asing yang berada di tengah-tengah orang baru. Menjadi atau tidak menjadi, kata Syufa. Tapi, bagi saya, itu lebih seperti mengerti atau tidak mengerti. Kata-kata itu terasa seperti kode rahasia yang hanya bisa dipercaya oleh para ahli siswa. Tapi, ini baru awalnya. Setelah beberapa minggu, saya menyadari bahwa kata-kata bukanlah satu petunjuk tantangan yang harus saya hadapi. Menjelajah dunia setera dan berhadapan dengan karya-karya besar seolah mengajak saya untuk berenang sambil belajar kata-kata yang ada di dalamnya. Saya merasa seperti ikan kecil di tengah badai kota besar yang menghentang saya dari segala arah. Belum lagi, ketika tiba saatnya untuk presentasi di depan kelas. Itu seperti pertentukan sirkus di mana saya adalah bintang utamanya. Keringat dingin bersucuran, tangan gemetaran, dan kata-kata keluar seperti arus yang tak terkendali. Itu baru presentasi di kelas. Belum lagi, ketika adaptatifun berbicara di depan umum. Namun, di tengah segala kesulitan itu, saya mulai menemukan cara. Saya menyadari bahwa setiap kesalahan dan kekideraan adalah bagian dari perjalanan. Setiap tugas yang sulit dan ujian yang menantang sebenarnya adalah latihan untuk memahami bahwa bahasa tidak bisa diukur hanya dari seberapa banyak kita tahu, tapi seberapa kreatif kita bisa menggunakannya. Lalu, saya mulai menemukan dukungan dari teman-teman kelas yang juga merasakan hal yang sama. Bersama-sama, kami membantu tim kelas yang saling memberikan semangat dan bahkan menguasai permainan kata-kata untuk menyadari kebosanan dan tekanan. Jadi, meskipun perjalanan ini tidak seperti film Hollywood yang penuh dengan kemenangan hidup, saya mulai menyadari bahwa keberhasilan tidak selalu secepat yang kita harapkan. Ada proses di balik setiap kata yang kita pelajari dan setiap presentasi yang kita lakukan. Ini adalah perjalanan yang menantang, penuh tukal iku, namun saya yakin kita akan menghadapi dunia dengan kepercayaan diri dan keahlian bahasa yang luar biasa. Jadi, mari kita bersama-sama menuliskan bab terbaik dari kisah ini, menghadapi tantangan dengan seniman, dan merayakan setiap kata yang kita pelajari di jurusan Bahasa Indonesia. Sekian podcast dari saya. Terima kasih. Sampai jumpa lagi.